Permanent Links

Senin, 29 November 2010

Perbedaan serta Perbandingan antara Windows dan Linux

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Artikel ini membahas perbedaan antara Windows dan Linux, masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan sendiri.

User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.
Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus,  Spyware, Trojan dan Adware.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

Apakah Internet akan Berkembang Pesat tanpa adanya Linux ?

Tahukah Anda bahwa Internet mempunyai kaitan yang sangat erat dengan Linux … ?
Ada dua penyebab utama mengapa Internet memerlukan Linux :
1. Biaya Linux yang sangat ekonomis dan bahkan boleh dibilang gratis.
2. Kemampuan Linux untuk bertindak dalam “skala perusahaan” tanpa memerlukan komputer kelas perusahaan.

Bayangkan skenario berikut :
Tahun 1993. Anda mendapatkan ide untuk menjalankan sendiri dial-up ISP (tahun itu belum ada broadband internet:). Anda memerlukan komputer untuk server Internet. Komputer yang anda gunakan adalah jelas bukan komputer kelas super server dengan harga $ 10.000, karena Anda tidak memiliki uang tunai untuk itu. Dan semua yang Anda miliki adalah komputer dengan prosesor 486 DX2 66MHz – pada saat itu sudah termasuk kelas modern.
Tahun 1993 dan sekarang Anda memerlukan OS kelas server. Apa yang tersedia ?
Windows NT 3.1 namun sayangnya tidak dilengkapi dengan perangkat yang tepat untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Apple MacOS Sistem 7.1 bukan OS untuk server, jadi Andapun mengabaikannya.
Lalu apa yang tersisa ? Unix dan Linux.
Unix terlalu eksklusif pada saat itu dan tentu saja mahal. Kemudian ada Linux. Anda memiliki beberapa pilihan pada saat itu. Slackware, Red Hat, Debian dan beberapa distro lain (lihat juga Sejarah Sistem Operasi Windows dan Linux)
Pada titik ini, Anda sudah mendapatkan OS Linux pilihan Anda dalam sebuah disket (saat itu belum ada flashdisk   Linux diinstal, kemudian servernya dikonfigurasi dan berjalan dengan baik. Tentu saja semua itu Anda lakukan melalui mode teks, karena kinerja server harus dioptimalkan 100% untuk kecepatan, jadi jangan mengharapkan tampilan GUI secantik desktop Anda saat ini.
Begitulah kira-kira skenario berkembangnya Internet saat itu. Ada ribuan ISP yang mengoperasikan Internet dan kebanyakan mereka semua saat itu menjalankannya di Linux. Bukan Windows, karena Windows saat itu tidak dapat melakukannya, dan tentu saja juga bukan Mac OS.
Linux adalah satu-satunya OS yang ekonomis namun mempunyai kemampuan seperti Unix yang mahal dan tentu saja dapat menggunakan komputer yang ada saat itu tanpa harus membuat kering kantong.
Jadi … menurut pendapat Anda, apakah Internet akan ada seperti yang kita tahu sekarang ini tanpa adanya Linux?

Thank You Myspace Comments

Dual Boot Linux Windows

Tutorial Instalasi Dual Boot Linux Windows untuk Pemula

Jika Anda ingin melakukan Dual Boot Linux dan Windows, pastikan Windows sudah terinstal terlebih dahulu didalam komputer. PCLINUX 3D OS memungkinkan Anda untuk menginstal Linux secara point n’ click dari awal sampai akhir instalasi, sehingga proses instalasi menjadi sangat mudah untuk dilakukan.

Berikut langkah demi langkah proses instalasi Dual Boot Linux Windows dengan menggunakan 3D OS :
  1. Boot komputer dengan Live CD/DVD 3D OS.
  2. Setelah masuk desktop, klik icon Install 3D OS untuk memulai proses instalasi. Jika Anda login sebagai guest, suatu kotak dialog akan muncul menanyakan password untuk user root. Password untuk root adalah root.
  3. Layar pembuka muncul. Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi.

  4. Pilih jenis harddisk dan kemudian klik tombol Next.
  5. Jika didalam komputer telah terinstal Windows, pergunakanlah salah satu pilihan berikut :
    • Remove Windows : untuk menghapus partisi Windows dan menggantinya dengan Linux
    • Use free space on Windows : untuk membuat partisi Linux dari sisa ruang yang ada di partisi Windows. Gunakan pilihan ini jika Anda ingin Dual Boot Windows dan Linux.
    • Custom disk partitioning : untuk menentukan sendiri pilihan partisi harddisk
  6. Tentukan ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk Linux.
  7. Layar peringatan muncul di layar menyatakan bahwa Anda akan membuat partisi Linux. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Sampai disini Anda sudah berhasil membuat partisi Linux dari sisa ruang yang ada di partisi Windows. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, ikutilah petunjuk Tutorial Instalasi Linux untuk Pemula.
Thank 
You Myspace Comments

Tutorial Instalasi untuk Linux Pemula

Tutorial ini adalah kelanjutan dari Tutorial Instalasi Dual Boot Linux Windows. Pastikan Anda sudah membacanya sebelum menggunakan tutorial ini. Jika Anda menggunakan instalasi sistem Dual Boot Linux Windows, lewati langkah 1 – 7 yang membahas pembuatan partisi Linux secara manual.

  1. Langkah berikut dipergunakan untuk mempersiapkan partisi yang akan dipergunakan untuk Linux. Ada 3 pilihan yang tersedia :
    • Use existing partition : gunakan pilihan ini jika Anda sudah mempunyai partisi Linux didalam komputer.
    • Erase and use entire disk : gunakan pilihan ini jika Anda ingin menggunakan partisi yang ada untuk Linux.
    • Custom disk partitioning : gunakan pilihan ini jika Anda belum mempunyai partisi Linux atau jika Anda ingin membuat ulang partisi Linux.


    Tutorial ini mengasumsikan Anda belum mempunyai partisi Linux, dan ingin membuatnya dengan ukuran yang bisa Anda tentukan sendiri besarnya, sehingga pilihan yang dipergunakan adalah Custom disk partitioning.
  2. Di layar berikutnya terlihat partisi kosong dari harddisk yang akan dipergunakan untuk Linux.
    Kotak berwarna merah atau coklat menandakan sebagai partisi Linux, kotak berwarna hijau menandakan sebagai partisi swap Linux, kotak berwarna biru menandakan sebagai partisi Windows, sedang kotak lainnya adalah partisi dari file sistem lain atau partisi kosong.
    Anda perlu membuat minimal 2 partisi, yaitu partisi swap dan partisi root /. Jika diperlukan Anda juga bisa membuat partisi khusus untuk data di partisi /home.
  3. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap. Partisi swap adalah suatu partisi yang diperlukan sebagai memori virtual. Ukuran partisi swap sebaiknya dua kali ukuran memori. Sebagai misal, memori di komputer besarnya 512 Mb, maka buatlah partisi swap sebesar 1024 Mb (1 Gb).Untuk membuat partisi swap, pada layar sebelumnya, kliklah tombol Create. Kemudian tentukanlah ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk swap.Klik tombol OK.
  4. Partisi swap sudah terbuat dan ditandai dengan warna hijau.
  5. Berikutnya … jika diperlukan Anda bisa membuat partisi /home untuk memisahkan data dari partisi utama Linux. Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk Anda. NB: Jika Anda bermaksud menggunakan Wine untuk menginstal program2 berbasis Windows, pastikanlah untuk memperbesar ukuran partisi /home, karena nantinya semua program Windows akan diinstal di partisi ini.Untuk membuat partisi /home:
    • Kliklah partisi kosong disamping partisi swap.
    • Klik tombol Create.
    • Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi /home.
    • Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia.
      Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
    • Pada kotak Mount point pilihlah /home.
  6. Sekarang sudah ada dua partisi: swap dan /home.

    Tiba waktunya sekarang untuk membuat partisi utama sistem Linux, yaitu partisi root /. Partisi ini harus menggunakan file sistem Linux, anda tidak bisa menggunakan file sistem FAT atau NTFS milik Windows. Untuk instalasi 3D OS versi CD, minimal sediakanlah 3 Gb. Sedang untuk versi DVD, sediakanlah minimal 8 Gb. Pastikan Anda menyediakan ekstra ruang jika nantinya ingin menginstal program-program lain.
    Untuk membuat partisi root :
    • Klik partisi kosong disamping partisi /home.
    • Klik tombol Create.
    • Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi root.
    • Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia.
      Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
    • Pada kotak Mount point pilihlah /.
  7. Sekarang partisi Anda sudah lengkap. Klik tombol Done untuk melanjutkan ke proses pemformatan partisi.
  8. Peringatan untuk memformat partisi harddisk muncul di layar. Klik tombol Next jika Anda sudah yakin akan melanjutkan ke proses format partisi.

  9. Setelah proses format selesai, saatnya untuk menginstal file-file dari CD/DVD ke harddisk.

    Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi program-program Linux.
  10. Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu membuat boot menu.
    Defaults boot menu menggunakan sistem GRUB. Jika ini satu-satunya Linux yang ada di harddisk, Anda bisa memilih untuk menginstall boot menu di MBR atau Master Boot Record. Jika Anda sudah mempunyai Linux lain, Anda bisa memilih untuk menginstal boot menu di partisi untuk dikaitkan dengan partisi Linux lainnya. Berikut ini adalah daftar pilihan boot yang dibuat secara default.

    Jika Anda mempunyai Linux lainnya, Anda bisa menambahkannya disini. Jika Anda mempunyai sistem Windows, secara otomatis menu untuk boot ke Windows akan dibuatkan.
  11. Proses instalasi sudah selesai, dan kini Anda perlu memboot ulang komputer. Nantinya pada menu boot Anda bisa memilih apakah akan masuk ke Windows atau Linux.
Selamat menggunakan Linux !
PENTING :
Jika dalam proses instalasi Anda menemui kegagalan, cobalah untuk menginstal melalui mode teks.

  1. Klik menu Start > System > Terminals > Konsole
  2. Ketikkan su
  3. Masukkan password root.
  4. Ketikkan draklive-install
Lakukan proses instalasi sesuai petunjuk di layar dan perhatikan pesan kesalahan yang muncul di layar terminal.
Thank <br>You Myspace Comments


 

Sejarah Pengembangan Linux

Apa itu Linux ?

Di awal tahun 90an, Linux Torvalds – seorang mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia – bermaksud membuat kernel Unix untuk komputer personal / PC. Kernel (inti suatu sistem operasi) ini kemudian diberi nama Linux. Pada saat yang bersamaan, Richard Stallman dan rekan-rekannya di Free Software Foundation sedang menulis sekumpulan program bantu untuk Unix yang kemudian dikenal sebagai GNU Project. Kedua pihak ini kemudian bergabung sehingga terbentuklah GNU/Linux yang merupakan suatu sistem operasi lengkap dengan aplikasi dan program bantu didalamnya.

Linus Torvald Richard Stallman
Linus Torvalds dan Richard Stallman

GNU/Linux atau yang oleh kebanyakan penggunanya disebut dengan nama Linux, tersebar cepat beritanya melalui Internet (saat ini merupakan awal kemunculan Internet). Dan kemudian banyak programmer Unix yang bergabung untuk menghasilkan Linux yang lebih baik.
Jadi apa yang sekarang kita kenal dengan nama Linux ini adalah kombinasi dari kernel Linus Torvald, berbagai perangkat lunak dari GNU Project, dan juga program-program lainnya yang dikembangkan oleh banyak programmer dari seluruh penjuru dunia.
Thank <br>You Myspace Comments


Mengapa Virus Komputer Lebih Banyak Menyerang Windows daripada Linux

Seperti halnya Windows, di Linux anda juga bisa menemui virus komputer. Bahkan virus komputer di Linux sudah ada sejak tahun 95an. Namun mengapa kita jarang mendengar berita tentang virus komputer di Linux ?
Ada beberapa sebab dan pandangan mengapa kita lebih banyak mendengar serangan virus komputer di Windows daripada di Linux.

  • Pengguna Linux masih sedikit, jadi belum banyak virus yang dibuat
    Pengguna Linux memang jauh lebih sedikit dibandingkan Windows. Ini merupakan salah satu alasan mengapa tidak banyak pembuat virus yang menjadikan Linux sebagai sasaran. Namun bukan berarti kalau Linux sudah memiliki banyak pengguna, nantinya akan banyak orang yang tertarik untuk membuat virus Linux. Alasan berikut akan menjelaskannya.
  • Sistem keamanan Linux jauh lebih bagus daripada Windows
    Dari awal dibuat, Windows sudah memiliki banyak lubang keamanan, yang kemudian dimanfaatkan virus komputer untuk berkembang biak. Berbeda dengan Linux yang menggunakan sistem keamanan jauh lebih ketat, misalnya :
    • Setiap user memiliki hak akses dan properti yang berbeda-beda. Jika virus tidak memiliki hak akses, maka virus tersebut tidak akan bisa menyerang.
    • Default user Linux adalah user biasa, bukan Root (Administrator di Windows), ini menyebabkan virus tidak memiliki hak akses penuh sehingga lebih susah untuk menyerang sistem Linux. Bandingkan dengan Windows yang default usernya adalah Administrator sehingga menyebabkan virus memiliki hak akses penuh atas komputer.
    Sistem keamanan yang jauh lebih baik dan lebih menyusahkan ruang gerak virus inilah yang sebenarnya menyebabkan mengapa virus jarang menyerang Linux.
  • Tidak ada tool yang memudahkan pembuatan virus di Linux
    Di Windows, Anda bisa menemukan banyak tool untuk membuat virus yang notabene sangat mudah untuk dipergunakan. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli virus untuk membuat virus di Windows. Bahkan karena begitu mudahnya, anak SMPpun sekarang bisa dengan mudah membuat virus. Kemudahan yang ditawarkan Windows ternyata bisa menjadi boomerang untuk ‘merusak’ Windows. Bagaimana dengan Linux …? Selain memiliki sistem keamanan yang lebih susah untuk ditembus virus komputer, Linux juga tidak mempunyai tool pembuat virus ini. Jadi wajar kalau tidak banyak orang yang membuat virus di Linux.
  • Pembuat virus komputer adalah orang Linux …?!
    Pandangan ini boleh dibilang muncul dari orang yang anti-Linux. Sayangnya pandangan ini tidak terbukti kebenarannya. Virus komputer di PC pertama kali muncul tahun 1986 – yang dikenal sebagai virus Brain – dan dibuat oleh programmer dari Pakistan. Pada masa itu komputer masih menggunakan DOS (Windows baru muncul versi 1.0 dan Linux belum dibuat – lihat Sejarah Pengembangan Linux). Jadi, sangatlah tidak masuk akal kalau mengatakan pembuat virus adalah orang Linux.
    NB : Penulis sendiri mengenal Linux baru beberapa tahun belakangan ini, namun sudah pernah membuat virus komputer jauh sebelum menggunakan Linux, bahkan menggunakan Windows-pun belum, karena semuanya saat itu masih berbasis DOS.
Karena virus jarang ada di Linux dan lebih susah untuk untuk berkembang biak, maka boleh dibilang Linux jauh lebih bebas dari gangguan virus dibandingkan Windows. Sebagai bukti … mulai dari saat beralih ke Linux sampai saat mengetik artikel ini, penulis belum pernah sekalipun terganggu dengan virus di Linux.
Bahkan prediksi-prediksi pakar anti virus yang menyatakan Linux akan menjadi sasaran virus tidak ada satupun yang terbukti. Coba lihat saduran informasi dari para pakar anti virus berikut:
Anggapan bahwa Linux bebas virus, bisa jadi sirna di masa yang akan datang. Sistim operasi open source itu diperkirakan akan jadi target virus dalam tiga tahun mendatang. “Virus bukan hanya untuk Microsoft saja, Linux paling cepat tiga tahun lagi bakal jadi target serangan virus,” Itu sudah seperti hukum alam di pasar,” jelas spesialis anti virus Alfons Tanujaya dari Vaksincom kepada detikinet di Wisma Purna Batara Jakarta, Rabu
“Tentu saja kita akan melihat lebih banyak virus di Windows, tetapi Linux akan menjadi target karena penggunaan Linux sudah semakin meluas” kata Raimond Genes, presiden antivirus Trend Micro Eropa.
Jack Clarke, manajer produk McAfee Eropa, berkata: “Pada kenyataannya membuat virus di Linux itu mudah karena sifatnya yang open source dan kodenya tersedia. Jadi kita akan melihat lebih banyak virus Linux karena Linux sudah semakin banyak digunakan dan populer.”
Tiga petinggi perusahaan anti virus ternama – Vaksincom, TrendMicro, McAfee – memberikan prediksi yang salan tentang virus di Linux. Tujuh tahun telah lewat dan Linux relatif masih aman dari gangguan virus.
Thank <br>You Myspace Comments


Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.
Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.
Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980
  • QDOS  : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
  • PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
  • MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
  • MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan  lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
  • MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy  3.5 inch 720 KB.
1987
  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan  untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
  • MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
1989
  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor,  undelete, unformat dan Qbasic.
1992
  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS  didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi  harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan  nama FreeBSD.
1994
  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
  • Windows 98  : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil  menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan  server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai  servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
  • Support : Hewlett Packard mengumumkan  layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang  nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah  interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan  pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan  perubahan nama oleh Microsoft.
2002
  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka,  WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD  yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal  terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix  adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa  versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Similar Posts:

Thank <br>You Myspace Comments




Minggu, 28 November 2010

Sistem Operasi Windows

Sebelum membahas lebih jauh tentang Sistem Operasi Windows yang akan dipaparkan dalam artikel ini, maka alangkah lebih baiknya kita mengetahui sekilas terlebih dahulu tentang Sistem Operasi yaitu perangkat lunak dalam sebuah komputer yang bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen peragkat keras serta operasi-operasi dasar sistem yang mencakup berbagai perangkat lunak aplikasi (sistim aplikasi) seperti program pengolah data, seperti halnya winampz, web browser, microsof office, dan lain sebagainya.

Sebenarnya Sistem Operasi cukup banyak seperti halnya beberapa sistem operasi dari keluarga unix yang mencakup sistem operasi Posix, GNU/Linux, GNU/Hurd, dan lain sebagainya, serta ada juga sistem operasi Mac OS, yaitu sistem operasi yang biasanya digunakan untuk berbagai komputer produk Apple.

Sementara salah satu Sistem Operasi yang paling terkenal karena paling banyak digunakan diseluruh dunia dan termasuk juga di Indonesia adalah Sistem Operasi Windows. Sistem Operasi ini dikembangkan oleh Microsoft dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik.

Bila menelusuri evolusi dari Sistem Operasi Windows, maka sebenarnya sistem operasi ini adalah pengembangan dari sistem operasi MS-DOS, yaitu sebuah sistem operasi yang berbasi modus teks dan command-line.

System Operasi Windows sendiri pada awal perkembangannya muncul pada, November 1983, dimana pada saat itu pengembangan MS-DOS telah mengarah ke sistem operasi yang disebut Windows Graphic Environment 1.0. Untuk Sistem Operasi Windows yang bisa disebut sebagai generasi pertama ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.

Meski terlah diperkenalkan pada bulan November 1983. Namun sistem operasi windows generasi pertama ini baru dipasarkan pada bulan November tahun 1985, atau setelah 2 tahun dikembangkan terlebih dahulu.

Sampai saat ini sudah beberapa puluh kali produk Sistem Operasi Windows berevolusi semenjak kemunculan pertamanya dengan Windows I. Antara tahun 1985 sampai tahun 1993 saja tercatat ada sekitar enam kali perubahan evolusi sistem operasi windows itu sendiri.

Berikut adalah daftar evolusi Sistem Operasi Windows dari awal sampai saat ini seperti yang didapatkan penulis dari situs wikipedia:

I. 16-bit, berjalan di atas MS-DOS

- 1985 November - Windows 1.0
- 1987 9 Desember - Windows 2.0
- 1990 22 Mei - Windows 3.0
- 1992 Agustus - Windows 3.1
- 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
- 1993 November - Windows for Workgroups 3.11

II. Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS

- 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
- 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
- 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
- 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)

III. Berbasis kernel Windows NT

- 1993 Agustus - Windows NT 3.1
- 1994 September - Windows NT 3.5
- 1995 Juni - Windows NT 3.51
- 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
- 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
- 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
- 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
- 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
- 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
- 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
- 2009 - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
- 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
Thank 
You Myspace Comments

Apakah Sistem Operasi Itu ?

Apakah Sistem Operasi Itu ?

Untuk menjalankan program-program dan aplikasi yang terdapat di komputer diperlukan satu sistem operasi. Apa sih sebetulnya sistem operasi itu ? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan semua aplikasi program / software yang ada di komputer kamu, misalnya MS-OFFICE, Mungkin kamu sudah sering mendengar Sistem operasi yang ada saat ini. Coba sebutkan salah satunya ! Benar, ada yang namanya Sistem operasi Windows, UNIX/LINUX, DOS, OS/2. Tapi kali ini kita akan membahas satu sistem operasi saja yaitu sistem operasi Windows.
Macam-macam Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi “Windows” dibuat oleh perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh Bill Gates. Mengapa Sistem Operasinya dinamakan “Windows” ?. Mungkin karena yang pertama tampil di layar monitor ketika komputer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-jendela kecil. Nah, sistem operasi windows ini mengalami beberapa perubahan-perubahan dan perbaikan. Dulu, akhir tahun 1980 (Awal tahun 1990 – 1994) terkenal sistem operasi Windows 3.0, Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.X, kemudian mengalami perubahan-perubahan menjadi Windows 95 setelah itu Windows 98 (Windows 9.X), berubah lagi menjadi Windows 2000 dan saat ini Windows ME (Millenium Edition / Edisi Millenium) sedang banyak digunakan.
Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas) dari Windows 98. Dalam Windows ME telah dimasukkan software untuk memainkan musik digital dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem. Selain itu ada juga yang namanya “Windows NT”, yaitu Sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan lokal.
Baru-baru ini Microsoft telah memperkenalkan dan meluncurkan produk MS Windows dan Office yang terbaru. Produk itu disebut Windows XP dan Office XP. XP kepanjangannya “experience”. Untuk di sebuah komputer pribadi (PC) windows XP nantinya akan memberikan fasilitas video dan suara secara langsung. Canggih kan ? Makanya kita terus ikuti perkembangan Teknologi informasi yang ada saat ini, mungkin saja beberapa bulan lagi atau tahun depan akan muncul operating sistem yang lebih bagus dan canggih… 
Thank <br>You Myspace Comments


 

Total Tayangan Halaman

Rank

Cari Uang

Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Archives

Follow Gan Tinggalkan Link

link sahabat

Silakan masukan Alamat Url Anda di sini
Download TV Software. Its safe to install

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management